Advertisement
BANDARLAMPUNG – Direktur Utama Bank Lampung, Preslay Hutabarat pada periode Tahun 2022 mempersiapkan Kredit Usaha Rakyat (KUR) 6 Milyar. Jumlah tersebut naik dibandingkan KUR tahun 2021 sebesar Rp339 miliar dengan 670 nasabah.
Pejabat Bank Plat merah ini mengakan, mendukung penuh program perbankan dan pelaku jasa keuangan terkait optimalisasi penyaluran KUR.
“Dukungan tersebut membantu pemerintah mewujudkan program Lampung Berjaya sektor pertanian,” ujarnya, Senin (7/2/22).
Dijelaskannya, program Lampung Berjaya selain di sektor pertanian juga siap melayani semua desa. Dukungan ini menciptakan ekosistem pertanian meliputi usaha singkong, sapi rakyat, ayam, udang vaname, dan kopi.
Sementara itu, dalam sambutannya Gubernur Arinal Djunaidi mengatakan pentingnya sinergi antara perbankan dengan pemerintah dalam penyaluran KUR sektor pertanian.
“Bank turun ke lapangan agar pelayanan langsung menyentuh masyarakat terutama pembayaran pajak kendaraan,” papar, orang nomer satu di Lampung.
Untuk diketahui, program optimalisasi penyaluran KUR tersebut
dibahas dalam dialog interaktif Gubernur Lampung Arinal Djunaidi dengan
perbankan dan pelaku jasa keuangan Lampung tahun 2022 di Graha Wangsa
Bandarlampung, Dialog dipandu Vice President Bank Mandiri Area Lampung Yunus
Mulia.
Diskusi
dihadiri Himpunan Bank Negara (Himbara) serta pimpinan dan perwakilan Bank
Mandiri, BRI, BNI, BTN, kepala perwakilan BI Lampung, kepala OJK Lampung, dan
kepala OPD Lampung. (*)