Advertisement
Bandar Lampung - Sukses Gelar seminar internasional, BEM F-MIPA UTB Lampung Tetap Patuhi Protokol Kesehatan dengan menjaga jarak, memakai masker dan mencuci tangan.
Kegiatan ini dilaksanakan pada Sabtu, 26 Maret 2022 yang mengangkat tema “Challenges and opportunities as a pharmacist toward 4.0 era after pandemi”. Peserta seminar internasional ini diikuti berasal dari beberapa negara seperti India, china, malaysia, singapura dan thailand dan dan peserta didalam indonesia nya ada Uin syarif hidayatullah jakarta, istn, uhamka, sttif, unpak, UI, Unpad, unmal, itera, unila, dan masih banyak lagi dan dilakukan secara hybrid
"Ketua pelaksana M Arif Rifki melaporkan bahwasanya kegiatan ini di lakukan sesuai dengan prokes kesehatan dan diikuti oleh lebih dari 500 peserta baik itu dari luar negeri,diluar provinsi maupun di universitas yang ada diprovinsi Lampung."
"Gubernur BEM Fmipa Farmasi UTB Lampung Galih Amarzaki, mengatakan bahwa ada begitu banyak keresahan keresahan mahasiswa farmasi khususnya yang ada di Universitas Tulang Bawang Lampung yakni apa saja kah tantangan-tantangan dan peluang-peluang apa saja yang akan di hadapi mahasiswa farmasi setelah masa pandemi ini untuk menjawab persoalan ini maka digagas lah ide mengadakan seminar internasional ini"
"Dekan MIPA UTB Apt. Lilik Koernia Wahidah, mengatakan, imbas dari pandemi adalah mau tidak mau studi farmasi harus menyesuaikan dengan kondisi saat ini. Salah satunya penerapan platform digital dalam pengelolaan dan pendistribusian obat-obatan kepada masyarakat."
"Rektor Universitas Tulang Bawang Lampung Dr H. Agus Mardihartono.,M.M juga menjelaskan, betapa pentingnya farmasi ditengah pandemi saat ini, terbukti masyarakat membutuhkan obat-obatan yang baru untuk menyembuhkan penyakit."
"Oleh karena itu mahasiswa dan dosen di UTB juga berkontribusi untuk membantu masyarakat, dengan cara meramu obat dan menyediakan obat untuk masyarakat," ucapnya.
"Acara Seminar Internasional ini pun dilanjut dengan pengisian materi materi :
Dr. Yogesh V. Ushir, M.Pharm., Ph.D.
From S.M.B.T. Sevabhavi Trust, India mengisi tentang "The Utility of Citafarmosa (Traditional Medicine) in Small and Medium Enterprises"
"Prof.Dr. Jaydeep Babasaheb Pawar
HOD, Pharmaceutics in HSBPVT'S GOI, Faculty of Pharmacy, Kashti, Maharashtra, India mengisi tentang "the role of telemedicine and digital literacy in dealing with the pandemic"
"Dr.Apt.Tiana Milanda,M.Si
Salah satu dosen dari universitas padjajaran mengisi tentang:
"Revitalization of farmacy education in the era of 4.0"
Seminar internasional kali ini merupakan yang perdana kalinya diadakan oleh BEM F-Mipa Farmasi. (Alfan)
