admininfokiyai
Jumat, 28 Oktober 2022, Jumat, Oktober 28, 2022 WIB
Last Updated 2022-11-03T12:13:35Z
Pemprov Lampung

Peringatan Hari Sumpah Pemuda ke- 94, Gubernur Arinal Tegaskan Bersatu Merupakan Harga Mati untuk Jadi Bangsa yang Tangguh dan Unggul

Advertisement

  


BANDARLAMPUNG - Gubernur Lampung Arinal Djunaidi, melalui Sekertaris Daerah Fahrizal Darminto, menegaskan bersatu padu merupakan harga mati untuk menjadi bangsa yang tangguh dan unggul. Hal ini sejalan dengan tema peringatan Hari Sumpah Pemuda tahun ini yaitu "Bersatu Bangun Bangsa" dan sejalan dengan sambutan Menteri Pemuda dan Olahraga Republik Indonesia (Menpora RI) Zainudin Amali.

Dalam sambutan Menpora yang dibacakan Inspektur Upacara Sekertaris Daerah Fahrizal Darminto di Lapangan Korpri, Komplek Kantor Pemerintah Provinsi Lampung, Jumat (28/10/2022) itu ditegaskan bahwa bersatu padu dapat membangun ketangguhan dan persatuan untuk menjadi bangsa beradab dan unggul.

Fahrizal mengatakan bersatu padu ini merupakan harga mati yang harus dikuatkan. Hal ini juga sejalan dengan tema peringatan Hari Sumpah Pemuda tahun ini yaitu "Bersatu Bangun Bangsa".

"Bersatu padu adalah harga mati yang harus dikuatkan untuk membangun ketangguhan. Dengan ketangguhan dan persatuan menjadi kekuatan untuk melakukan pembanguann peradaban yang unggul sebagai eksistensi bangsa Indonesia," ujar Fahrizal 

Fahrizal menyebutkan harus menjadi tekad bersama untuk meneruskan perjuangan kemerdekaan mewujudkan cita-cita pada saat ini dan sepanjang masa.

"Semangat untuk selalu bersungguh-sungguh membangun Indonesia yang merdeka, berdaulat, bersatu, adil dan makmur secara dinamis sesuai konteks lingkungan strategis yang selalu berubah," katanya.

Menurutnya, pemuda hari ini adalah tokoh-tokoh yang akan berperan pada masa yang akan datang.

Karena apa yang dilakukan oleh pemuda di masa sekarang, juga menjadi penentu kemajuan bangsa Indonesia di masa yang akan datang.

"Mandat pemuda saat ini adalah menjadikan nilai-nilai persatuan di atas segala-galanya. Memandang keberagaman sebagai anugerah yang berharga untuk dirangkai menjadi kekuatan yang luar biasa menggapai kejayaan Indonesia," ujarnya.

Pada kesempatan itu, Fahrizal mengajak pemuda bukan hanya menjadi pelaku penting membangun ketangguhan bangsa dalam mewujudkan visi besar Indonesia Emas 2045, tetapi juga menjadi tulang punggung untuk kejayaan bangsa sepanjang masa.

"Pembentukan ketangguhan bangsa melalui pembentukan karakter mulia dan pengembangan kompetensi dalam berbagai ranah keahlian dan dipadukan dengan senantiasa mengasah kreativitas dan inovasi adalah pekerjaan utama yang tidak boleh diabaikan oleh para pemuda Indonesia," katanya.

Fahrizal menuturkan hanya bangsa yang tanggung yang mampu menjadi eksistensi bangsa dan memenangkan persaingan dalam kancah global yang semakin keras.

"Jika kita melihat kondisi pemuda Indonesia saat ini, maka terdapat optimisme yang penuh harapan, disamping masih terdapat beberapa tantangan yang tidak ringan," ujarnya.

Fahrizal menyebut pemuda Indonesia juga telah menunjukan banyak capaian prestasi di berbagai bidang yang membanggakan, baik pada level nasional maupun pada level Internasional.

"Hal ini menjadi modal untuk membangun keunggulan Indonesia di masa yang akan datang," ujarnya.

Fahrizal menjelaskan namun harus menjadi perhatian bersama juga dalam menghadapi ancaman pengangguran dan keterpurukan dalam tindakan destruktif yang tidak menguntungkan.

Maka itu, diperlukan upaya pemberdayaan dan pengembangan pemuda menjadi kreatif, inovatif, kolaboratif dan mandiri serta berkarakter mulia.

"Ini perlu dikembangkan, agar pemuda dapat menghadapi situasi yang tidak menguntungkan dan mampu mencapai prestasi yang tinggi," katanya.

Fahrizal mengajak seluruh elemen bangsa menghimpun kekuatan dan semangat untuk bergerak, mendorong pemuda Indonesia untuk mengembangkan berbagai potensi yang ada demi membangun kejayaan sepanjang masa.

"Kerja-kerja kolaboratif antar pihak perlu dikembangkan, karena upaya pembangunan pemuda tidak bisa dilakukan secara sendiri atau parsial. Pembangunan kepemudaan membutuhkan orkestrasi yang sinkron dan harmoni," ujarnya.

Melalui Peringatan Hari Sumpah Pemuda yang ke-94, Fahrizal meminta untuk dijadikan sebagai momentum untuk meningkatkan semangat bersama membangun bangsa.

"Semoga Tuhan Yang Maha Esa, Allah Yang Maha Kuasa senantiasa memberikan kekuatan kepada kita bersama untuk mampu membangun persatuan bangsa dan menggapai cita cita kejayaan Indonesia," katanya.

Pada Peringatan Hari Sumpah Pemuda ke- 94 di Provinsi Lampung ini, dilakukan penyerahan penghargaan kepada pemenang pemilihan pemuda pelopor tingkat Provinsi Lampung.(*)