admininfokiyai
Senin, 14 November 2022, Senin, November 14, 2022 WIB
Last Updated 2022-11-22T12:26:46Z
DPRD Lampung

Guru Honorer Lulus Tes ASN PPPK Tapi Tak Dapat SK Penempatan, Komisi V DPRD Lampung Respon Cepat

Advertisement

 



 Bandar Lampung — DPRD Provinsi Lampung tegas dan sigap merespon aspirasi masyarakat, khususnya yang berkenaan hajat hidup tenaga honorer guru di Provinsi Lampung. Hal tersebut ditegaskan Komisi V DPRD Lampung, saat menerima perwakilan aspirasi guru honor yang lulus tes ASN P3K, namun tidak mendapatkan SK penempatan.

“Ya, tadi kami menerima keluhan dari teman-teman kita guru honor swasta yang sudah lulus tes ASN P3K. Tapi tidak mendapat SK penempatan, ini menjadi PR kami untuk memperjuangkan hak mereka,” kata Sekretaris Komisi V DPRD Lampung, Mikdar Ilyas. Usai memimpin rapat, Senin (14/11/2022).

Menurutnya, aspirasi yang disampaikan oleh teman – teman guru Honor swasta sangat tepat. Sebab, harus menjadi perhatian kita bersama dalam menyikapi persoalan tenaga honor. Terlebih, profesi guru merupakan pencetak generasi penerus bangsa. “Dalam waktu dekat kami akan konsultasi ke Kementrian terkait. Sudah menjadi catatan kami di komisi V, agar 2023 nanti tidak ada persoalan lagi,” ujarnya.

Minimal, kata Mikdar. Dari SK MenPan RB dapat sedikit dirubah untuk memberikan ruang kepada tenaga honor guru swasta dapat di SK kan. Agar rasa keadilan diterima oleh semua kalanga, sesuai kemampuan. Minimal, aturan yang ada bisa merujuk pada hasil tes atau peringkat, kemudian masa kerja, dan usia.

 “Minimal, yang sudah lulus pasing gret bisa mendapat SK atau yang lulus Tes, bisa diprioritaskan, kalo pun bertahap harus yang wajar,” tegasnya.

Sementara, perwakilan guru honor swasta, asal SMA Arjuna Bandar Lampung, Reni Yunita mengatakan bahwa jangan sampai guru honor swasta serasa di anak tirikan. Padahal, kualitas yang ada sebanding dengan yang lain.

“Kami ini pak, sama – sama mengajar. Jangan diana tirikan. Pada intinya, bapak ibu Minta keadilan, sesuai kajian,” tegas Reni.

Penegasan yang diutarakan, kata Reni. Agar pemerintah tahu bahwa perwakilan guru yang hadir disini adalah sebagai dari teman – teman diluar sana, yang sudah dinyatakan lulus Tes ASN P3K, tetapu tidak mendapat SK penempatan.

“Kalo hasil tes kami Dldiranking, tidak kalah bapak – ibu. Dan kami sudah dinyatakan lulus. Tapi, tidak mendapat SK penempatan,”tegasnya. (*)