admininfokiyai
Senin, 05 Agustus 2024, Senin, Agustus 05, 2024 WIB
Last Updated 2024-08-05T10:45:54Z
Pringsewu

Mas Wiriawan Hadiri Pengajian Akbar, Ajak Masyarakat Wujudkan Kesejahteraan Bersama

Advertisement


Pringsewu – Wiriawan Sada Melindra yang akrab disapa Mas Wiriawan bersama istrinya, Meita Suciyati, menghadiri Pengajian Akbar yang diselenggarakan dalam rangka bersih desa dan perayaan ulang tahun Pekon Gumukmas ke-94. Acara ini berlangsung di Lapangan Ampera Gumukmas, Kecamatan Pagelaran, Kabupaten Pringsewu, Senin (5/8/2024).


Pengajian Akbar kali ini mengusung tema "Kita Wujudkan Masyarakat yang Damai dan Sejahtera" dan menghadirkan penceramah KH. Ahmad Tohari. Dalam sambutannya, Kepala Pekon Gumukmas, Nur Imam Muslim, mengungkapkan harapannya agar acara ini dapat mempererat tali silaturahmi dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat setempat. 


Acara ini dihadiri oleh berbagai elemen masyarakat dan pejabat setempat, yang turut merayakan hari bersejarah bagi Pekon Gumukmas dengan penuh khidmat dan kebersamaan.


Mas Wiriawan, dalam kesempatan tersebut, menyampaikan apresiasi dan dukungannya terhadap acara itu.


"Acara seperti ini sangat penting untuk memperkuat rasa kebersamaan dan membangun semangat gotong royong di masyarakat. Semoga melalui pengajian ini, kita semua bisa lebih bersyukur dan terus berusaha mewujudkan masyarakat yang damai dan sejahtera," ujarnya.


Mas Wiriawan juga memberikan tanggapan mendalam mengenai peran nilai-nilai agama di masyarakat. Menurutnya, "Nilai-nilai agama memiliki peran yang sangat penting dalam membentuk karakter dan kebiasaan kita sehari-hari. Dalam konteks masyarakat, ajaran agama tidak hanya menjadi pedoman pribadi, tetapi juga sebagai landasan moral yang memperkuat hubungan antarindividu. Dengan menerapkan prinsip-prinsip agama seperti kejujuran, kasih sayang, dan toleransi, kita dapat menciptakan lingkungan sosial yang lebih harmonis dan damai. Melalui acara seperti pengajian ini, kita diingatkan untuk terus menerapkan nilai-nilai tersebut dalam setiap aspek kehidupan, baik dalam interaksi sehari-hari maupun dalam upaya membangun komunitas yang lebih sejahtera," pungkasnya. (*)