admininfokiyai
Sabtu, 21 September 2024, Sabtu, September 21, 2024 WIB
Last Updated 2024-10-23T17:24:21Z
DPRD Lampung

Pimpinan dan Anggota DPRD Lampung Ikuti Bimtek PIP dan Wawasan Kebangsaan

Advertisement


Bandar Lampung - Bimbingan Teknis (Bimtek) Pembinaan Ideologi Pancasila dan Wawasan Kebangsaan bagi pimpinan dan anggota DPRD Provinsi Lampung periode 2024 – 2029 dilaksanakan di Grand Mercure Hotel  Bandar Lampung, pada 19 hingga 20 September 2024.


Sekertaris Dewan, Tina Melinda menjelaskan, bimbingan teknis dilakukan agar  kapasitas dan kapabilitas anggota DPRD optimal.


Melalui bimbingan teknis ini dapat memberikan wawasan yang cukup bagi anggota dewan ketika membuat undang undang dan peraturan.masyarakat harus kritis dan mengawal sehingga Lampung bisa menjadi  lebih baik.


“Wakil Rakyat harus memperjuangkan aspirasi rakyat sekaligus menjadi teladan dalam pembangunan.sumberdaya manusia Indonesia yang Pancasilais yang sesuai dengan jati diri bangsa,” ujarnya.


Sementara itu, Ketua DPRD Lampung Ahmad Giri Akbar menegaskan pentingnya pemahaman Ideologi Pancasila. Sehingga dibutuhkan bimbingan teknis untuk masyarakat tentang Ideologi Negara tersebut.


“Setiap dua bulan satu kali baik anggota maupun pimpinan DPRD turun ke daerah masing-masing untuk menyampaikan ideologi negara yaitu Pancasila, institusi negara, dan kebhinnekaan negara,” jelasnya.


Ahmad Giri Akbar memaparkan, pentingnya diberikan pemahaman tentang Ideologi Pancasila kepada masyarakat supaya tidak terjadi pecah belah dan bisa menjaga kesatuan dan kesatuan Negara Kesatuan Republik Indonesia.


“Kalau ada perbedaan pendapat diluruskan. Hadirnya DPRD itu memberikan suatu wawasan  tentang kebangsaan negara dan masyarakat bernegara yang berideologi Pancasila,” ujarnya.


Ia meyakini bahwa pemahaman yang diberikan legislator di Dapil masing-masing bisa membuat rakyat Lampung khususnya jiwa sosialnya tumbuh semakin erat.


“Kedepankan rakyat, dan sama-sama menjaga kebhinnekaan Indonesia. Kami yakin tidak akan terpecah belah karena suku, agama, ras dan antara golongan,” tandas Ahmad Giri Akbar.